BALIKPAPAN-
Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Minyak dan Gas Bumi (Migas)
Balikpapan, Kamis (26/9) sore, melakukan penyerahan bantuan kepada korban
kebakaran pemukiman atas air Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat, Senin (23/9)
lalu.
Selain itu, kedatangan
Mahasiswa STT Migas yang terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan
Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Carmine Delta Adventurers Community (Cadas.com)
bertujuan untuk memberikan dukungan moril kepada Syaiful, mahasiswa jurusan
Teknik Industri 2012 STT Migas Balikpapan yang rumahnya turut menjadi korban
musibah itu.
Penyerahan secara simbolis bantuan |
Kordinator menyerahkan bantuan langsung kepada Syaiful (biru) |
Saat kejadian sekitar
pukul 13.30 itu, kata Syaiful, dirinya sedang mengikuti perkuliahan aktif di
Kampus II STT Migas yang terletak di Kilometer 8.
“Saat itu saya sedang
kuliah, keluarga dirumah tidak ada yang bisa dihubungi. Jadi saya tidak tahu
(Kebakaran). Baru tahu setelah ada teman yang menghubungi bahwa ada kebakaran
di kampung baru tengah,” jelas dia ditemui tak jauh dari puing-puing rumahnya,
Lanjut dia, sekitar jam 2 api sudah membesar. Karena faktor
angin laut dan juga bangunan yang jaraknya rapat-rapat , sehingga api dengan
sekejap melahap bangunan sekitar.
Selain itu, sebagian
bantuan berupa uang tunai hasil dari penggalangan dana selama tiga hari
yang dilakukan gabungan mahasiswa mulai 23-26 September, sebesar Rp.
1.000.000 juga disisihkan untuk Syaiful.
Hal itu dilakukan sebagai
bentuk belasungkawa dan kepedulian keluarga besar mahasiswa STT Migas
Balikapan. “Terima kasih, atas bantuan dari teman-teman, yang menyempatkan
kedatangannya kesini,” ungkap Syaiful ditemui di dekat posko pengungsian.
Meski begitu musibah yang membuat Syaiful kehilangan rumah dan membuat dirinya beserta keluarganya sementara tinggal di rumah keluarganya, tidak mengurungkan niatnya untuk tetap mengikuti aktif kuliah.
“Masih tetap lah
(Kuliah),” ungkapnya.
Terlepas dari itu, dalam penyaluran bantuan, Gabungan Mahasiswa STT Migas paketan Sembako senilai Rp.1 juta dan juga pakaian layak pakai diserahkan kepada para korban musibah tersebut.
Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Presiden Mahasiswa, Helmi Kamdani serta Fariz Fadhillah, Ketua Umum Mapala Cadas.Com melalui pos Taruna Siaga Bencana (Tagana) di komplek masjid Al Ula, yang tak jauh dari tempat kejadian. “Kami juga turut mengapresiasi bentuk kepeduliaan mahasiswa STT Migas kepada musibah-musibah seperti ini. Semoga kedepannya, kerja sama (BEM) ini bisa di tingkatkan lagi,” jelas Lela Ratu Simi, Kordinator Penggalangan Dana.
Dan sebagai informasi,
pengumpulan dana dilakukan sejak 23-26 September lalu. Metode pengumpulan
dilakukan menyasar kepada seluruh mahasiswa, tak terkecuali kantor Lembaga dan
Yayasan STT Migas Balikpapan maupun ruang lingkup sosial STT Migas lainnya.
Diketahui,
sejak, Senin (23/9) Rp. 1.000.000 berhasil dikumpulkan. Dan Selasa (24/9) senilai
Rp.730.000. Kemudian, pada Rabu (25/9) senilai Rp. 549.000. Hingga total dana
yang dikumpulkan pada Kamis (26/9) atau secara keseluruhan sebesar Rp.
2.279.000.
Sementara, untuk data
korban kebakaran yang ada di Pos Tagana sendiri mencapai 684 Jiwa dan 180
Kepala keluarga (KK).
* AYUK JOIN DAN RASAKAN SENSASI BERMAIN *
BalasHapusAgen S128
Agen Sabung Ayam
Arena Sabung Ayam
Sabungayam
Sejarah Sabung Ayam
Sabung Ayam Online Terpercaya
* KUNJUNGI SITUS KAMI DI *
http://www.gorengayam.co
* HANYA DI SINI ANDA BISA MERASAKAN KEMENANGAN TERUS MENERUS *
http://gulaiayammarketing.blogspot.com/2018/08/ciri-fisik-dari-sabung-ayam-filipina.html