Rabu, 31 Oktober 2018

Titipan Ayah

Empu, dengan nama asli Nathania Rahmawati Sutrisno. Mahasiswa baru di kampus merah. Seorang gadis berdarah Jawa yang besar di Sangatta. Sekilas tidak ada yang menarik. Tapi kalau mendengar kisahnya selama PDCA mungkin akan menjadi sedikit menarik. 

Rabu, 26 September 2018

Menuju PDCA 13



Masih terekam jelas siang itu, saat saya tiba di sekretariat. Bang Ben terlihat sibuk didepan kamera untuk mengambil video yang nantinya akan diputar saat PKKMB 2018. ‘Ngomong apa aku mut?’ Tanyanya kepada Bang Kimut sang director hari itu, yang kemudian dibalas singkat oleh Bang Kimut ‘ya terserah abang aja, abang ceritakan gimana dulu Cadas terbentuk’. Setelah beberapa kali take, akhirnya kegiatan syuting tipis-tipis itu berakhir. Walaupun mengaku deg-degan didepan kamera Bang Ben berhasil menceritakan Cadas berdurasi sekitar 11 menit.

Dalam sebelas menit itulah, saya kemudian bernostalgia. Bang Ben seolah-olah mendongengkan kembali masa-masa bagaimana Cadas jatuh bangun dalam prosesnya sampai dengan saat ini.

Kamis, 30 Agustus 2018

Menjalin Silaturahmi, Meningkatkan Kepedulian Sosial


Foto Bersama peserta lomba dan arga sekitar
Salam Sapa untuk semua..
        Pengabdian sejatinya tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa sebagai implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian juga bertujuan untuk menyadarkan bahwa status  mahasiswa pada dasarnya bukan sekadar belajar di kampus lalu pulang. Melainkan sebagai agent of change yang memiliki
pemikiran-pemikiran luar biasa untuk mengubah lingkungan sekitarnya.
         Bakti sosial yang diadakan oleh Mapala Cadas.Com STT Migas Balikpapan salah satu contoh kecilnya ialah yang telah berlangsung pada 6 Juni 2018, di Kelurahan Jenebora, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat. Menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan kepedulian pada lingkungan sekitar.
      Menyesuaikan dengan bulan suci Ramadan, panitia kegiatan yang  diketuai Yolanda Thalia Rorongpandey, mengadakan perlombaan azan dan tadarus di Masjid Darusalam. Kegiatan yang berlangsung satu hari ini disambut baik oleh masyarakat sekitar. Sebanyak 24 anak-anak ambil bagian. Peserta tadarus terdapat 13 orang dan lomba azan 11 orang. Mereka berasal dari TPA Darusalam dan TPA Al-Amin. Meski dikemas secara sederhana, peserta tampak semangat mengikuti perlombaan. Lantunan ayat suci Alquran mengumandang dengan nada merdu. 
       Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Revitalisasi Kawasan Pesisir dengan Pengolahan Sampah Mandiri. Dihadiri oleh perwakilan STT Migas Balikpapan, BEM STT Migas Balikpapan, serta masyarakat Jenebora. Bertujuan untuk memberikan semangat dalam menjalankan ibadah puasa, khususnya anak-anak Jenebora. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga tali silaturahmi antara sesama masayarakat Jenebora dengan mahasiswa.

    Salam Lestari!!!

         Sapril
NTA.CC.10.16.070


Pemenang Lomba Adzan dan Tadarus