Foto Bersama selepas penanaman. |
Rangkaian
kegiatan dengan nama Melestarikan Alam dengan Menanam Mangrove yang
dilaksanakan pada Sabtu (22/8) kemarin, juga merupakan salah satu syarat
kenaikan jenjang keanggotaan Mapala Cadas.Com STT Migas Balikpapan. Sesuai
dengan tema kegiatan yaitu Mangrove for a Better Future, bentuk kegiatan
tidak hanya dengan penanaman, namun juga diisi dengan seminar serta komitmen
perawatan hingga bibit mangrove dapat tumbuh mandiri dengan pemantauan rutin
setiap tiga minggu.
Luas
lokasi penanaman sekitar 3000 m2 ini berada di wilayah RT 08. Dari
data Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), kawasan DPML seluas 52 hektare, dihitung dari tepian pantai
sekitar 50-500 meter ke arah daratan dan 15 km sepanjangan pantai Kelurahan
Teritip dengan kelebatan hutan mangrove yang tidak merata.
Sebagai
pemateri Zakaria dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan menjelaskan selain
mencegah abrasi, hutan mangrove menjadi habitat yang sangat baik untuk
ikan-ikan dan kepiting.
Laki-laki
yang sekaligus menjabat ketua Pokmaswas DPML
Teritip ini menambahkan, pemeliharaan mangrove harus rutin dilakukan mengingat
pasca awal penanaman adalah masa kritis tumbuhan untuk hidup. Dalam materi
seminarnya Bapak 53 tahun ini juga menjabarkan jenis-jenis mangrove sejati yang
berada di DPML Desa Teritip diantaranya Sonneratia
Alba, Rhizopora Mucronata, Rhizophora Apiculata, Avicennia Marina (bakau).
Kegiatan
yang dihadiri oleh perwakilan warga sekitar dan 5 anggota organisasi kampus STT
Migas Balikpapan serta 53 anggota Mapala sekaltim.
“kegiatan
ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian kami terhadap pelestarian
lingkungan, khususnya wilayah pesisir,” terang Ketua Panitia Kegiatan Iqbal Raditya. Namun, Iqbal menyayangkan ketiadaan perwakilan dari
STT Migas Balikpapan dalam kegiatan tersebut.
Kawasan
hutan mangrove hanya terdapat di RT 06, 07, dan 08. “bekantan banyak di sini
(sekitar lokasi penanaman, Red), setelah banyak penebangan dan ada kebakaran
lahan makanya bekantan pindah ke DAS (Daerah Aliran Sungai) Manggar,” ungkap Kajan
(Ketua RT 08) yang turut menghadiri kegiatan ini. Dia juga berharap seluruh
warga Balikpapan untuk turut melestarikan mangrove.
Daftar Instansi yang Turut Berpartisipasi
|
|
No
|
Nama Lembaga
|
1
|
Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTP)
|
2
|
Himpunan Mahasiswa Teknik Pengolahan Migas (HMTPM)
|
3
|
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan (IATMI) STT Migas Balikpapan
|
4
|
Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Mulawarman
(IMAPA UNMUL)
|
5
|
Mahasiswa Pencinta Flora dan Fauna Fakultas Kehutanan
(MAPLOFA Fahutan) UNMUL
|
6
|
Mapala Planktos Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNMUL
|
7
|
Mapala Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) WICIDA Samarinda
|
8
|
Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam Institut Agama Islam Negeri
(GEMPA IAIN) Samarinda
|
9
|
Wahana Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Kutai
Kartanegara (WAMAPALA UNIKARTA) Tenggarong
|
10
|
Pencinta Alam Universitas 17 Agustus (PATAGA) Samarinda
|
11
|
Mahasiswa Pencinta Alam Politeknik Pertanian (MAPAPOLITANI)
Samarinda
|
12
|
Ikatan Pencinta Alam Universitas Widya Gama Mahakam
(IPAWAGAMA) Samarinda
|
13
|
Mapala Universitas Balikpapan
|
14
|
Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam Politeknik Negeri
Balikpapan (HIMPA POLTEKBA).
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar