Minggu, 23 Agustus 2015

Bakti lingkungan si Bungsu. Penghijauan Kawasan Pesisir Menjadi Perhatian.


Foto Bersama selepas penanaman.
Sebanyak 500 bibit mangrove ditanam, pada kegiatan wajib anggota muda angkatan 9 Mahasiswa Pencinta Alam Carmine Delta Adventurers Community (Mapala Cadas.Com) STT Migas Balikpapan di Daerah Perlindungan Mangrove dan Laut (DPML) Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Kegiatan ini juga sekaligus merupakan wujud komitmen Mapala Cadas.Com di bidang pelestarian lingkungan.

Rangkaian kegiatan dengan nama Melestarikan Alam dengan Menanam Mangrove yang dilaksanakan pada Sabtu (22/8) kemarin, juga merupakan salah satu syarat kenaikan jenjang keanggotaan Mapala Cadas.Com STT Migas Balikpapan. Sesuai dengan tema kegiatan yaitu Mangrove for a Better Future, bentuk kegiatan tidak hanya dengan penanaman, namun juga diisi dengan seminar serta komitmen perawatan hingga bibit mangrove dapat tumbuh mandiri dengan pemantauan rutin setiap tiga minggu.

Luas lokasi penanaman sekitar 3000 m2 ini berada di wilayah RT 08. Dari data Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), kawasan DPML seluas 52 hektare, dihitung dari tepian pantai sekitar 50-500 meter ke arah daratan dan 15 km sepanjangan pantai Kelurahan Teritip dengan kelebatan hutan mangrove yang tidak merata.

Sebagai pemateri Zakaria dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan menjelaskan selain mencegah abrasi, hutan mangrove menjadi habitat yang sangat baik untuk ikan-ikan dan kepiting.

Laki-laki yang sekaligus menjabat ketua Pokmaswas  DPML Teritip ini menambahkan, pemeliharaan mangrove harus rutin dilakukan mengingat pasca awal penanaman adalah masa kritis tumbuhan untuk hidup. Dalam materi seminarnya Bapak 53 tahun ini juga menjabarkan jenis-jenis mangrove sejati yang berada di DPML Desa Teritip diantaranya Sonneratia Alba, Rhizopora Mucronata, Rhizophora Apiculata, Avicennia Marina (bakau).

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan warga sekitar dan 5 anggota organisasi kampus STT Migas Balikpapan serta 53 anggota Mapala sekaltim.

“kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian kami terhadap pelestarian lingkungan, khususnya wilayah pesisir,” terang Ketua Panitia Kegiatan Iqbal Raditya. Namun, Iqbal menyayangkan ketiadaan perwakilan dari STT Migas Balikpapan dalam kegiatan tersebut.


Kawasan hutan mangrove hanya terdapat di RT 06, 07, dan 08. “bekantan banyak di sini (sekitar lokasi penanaman, Red), setelah banyak penebangan dan ada kebakaran lahan makanya bekantan pindah ke DAS (Daerah Aliran Sungai) Manggar,” ungkap Kajan (Ketua RT 08) yang turut menghadiri kegiatan ini. Dia juga berharap seluruh warga Balikpapan untuk turut melestarikan mangrove.

Daftar Instansi yang Turut Berpartisipasi
No
Nama Lembaga
1
Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTP)
2
Himpunan Mahasiswa Teknik Pengolahan Migas (HMTPM)
3
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan (IATMI) STT Migas Balikpapan
4
Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Mulawarman (IMAPA UNMUL)
5
Mahasiswa Pencinta Flora dan Fauna Fakultas Kehutanan (MAPLOFA Fahutan) UNMUL
6
Mapala Planktos Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNMUL
7
Mapala Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) WICIDA Samarinda
8
Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam Institut Agama Islam Negeri (GEMPA IAIN) Samarinda
9
Wahana Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Kutai Kartanegara (WAMAPALA UNIKARTA) Tenggarong
10
Pencinta Alam Universitas 17 Agustus (PATAGA) Samarinda
11
Mahasiswa Pencinta Alam Politeknik Pertanian (MAPAPOLITANI) Samarinda
12
Ikatan Pencinta Alam Universitas Widya Gama Mahakam (IPAWAGAMA) Samarinda
13
Mapala Universitas Balikpapan
14
Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam Politeknik Negeri Balikpapan (HIMPA POLTEKBA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar