BALIKPAPAN - Hari ini (15/5) aku
dan 2 saudaraku Combat
dan Pulan
bergegas menuju Dodikjur Rindam VI MLW tepatnya di daerah Manggar, untuk
mengikuti Penataran Kader Bela Negara Tahun Anggaran 2016 yang diadakan selama
kurang lebih 5 hari. Setibanya disana, dengan
membawa perlengkapan yang sudah disiapkan, kami bertiga langsung
disambut oleh Panitia pelaksana kegiatan untuk melalukan registrasi kembali dengan mengisi
biodata. Setelah
itu kami diberi tas, baju dan topi yang wajib digunakan selama kegiatan
berlangsung. Lalu kami diarahkan untuk
menuju ke aula dan bergabung dengan peserta lain yang sudah berkumpul.
Peserta yang ikut dalam penataran
ini diambil dari 126 siswa SMA/SMK dan 24teman-teman Mahasiswa. Aku, Pulan dan Combat berusaha menyesuaikan
keadaan dan berbaur dengan peserta lainnya. Di dalam aula para
peserta diajarkan yel-yel oleh Pembina. Para peserta begitu
antusias dan bersemangat mengikuti gerakan dan nyayian yang dicontohkan.
Selanjutnya, para peserta diarahkan
menuju lapangan hitam untuk glady bersih upacara pembukaan penataran kader Bela
Negara esok harinya. Sebelum
melakukan glady bersih kami kembali diminta untuk absen. Dan setelah itu kami
di bagi menjadi 2 kompi, 6 pleton dan 3 barak. Aku dan Pulan masuk dalam kompi
B pleton 3 barak “Keikhlasan” dengan jumlah 24 wanita. Sedangkan Combat masuk dalam kompi A
pleton 2.
Setelah dibagi kami kembali
melanjutkan glady bersih upacara
pembukaan. Dibantu oleh para pelatih dan pembina para peserta diarahkan untuk
membuat barisan rapi menurut kompi yang sudah ditetapkan. Kurang lebih 1 jam
kami melakukan glady bersih. Usai glady bersih upacara pembukan, kami langsung diarahkan menuju ke barak untuk
beristirahat dan menaruh barang bawaan.
Di dalam barak terdapat
sekitar 30 setbed (tempat tidur yang
biasa digunakan oleh anggota militer). Kondisi barak cukup
luas tanpa sekat dan ada lemari kecil yang biasa digunakan untuk menyimpan
barang bawaan. Karena
aku dan Pulan
satu barak kita berdua mengambil tempat tidur bersebelahan yang terletak paling
pojok belakang.
Tak terasa waktu menunjukkan
pukul 17.00 wita, kami diberikan waktu
untuk mandi. Di
dalam kamar mandi terdapat 6 ruang dan 2 bak besar penampungan air. Aku dan teman-teman harus mengantri untuk membasuh tubuh
yang penuh debu ini. Seusai
mempercantik dir,i
kami diberi waktu untuk mencari makan atau jalan-jalan keliling Dodikjur. Tapi tetap dengan
sepengatahuan panitia, karena hari ini dari pihak panitia belum menyediakan
konsumsi peserta. Jadi
pada hari pertama
ini
para peserta banyak membeli makan di luar Dodikjur, meski sebagian lagi membeli
makanan yang ada di kantin.
Pukul 20.00 wita, peserta diarahkan
menuju lapangan hitam untuk melaksakan apel malam, dalam apel malam ini para panitia
memberitahukan tata tertib apa saja yang harus dipatuhi oleh peserta. Diantaranya sopan santun,
disiplin, tidak
melakukan hal-hal yang dianggap bisa mendatangkan kekacauan atau keributan. Selesai
apel malam para peserta kembali ke barak untuk beristirahat.
(16/5) pukul 04.00 wita, peserta sudah bangun
dan bersiap-siap untuk mandi, pukul 06.00 wita peserta menuju ke ruang
makan untuk sarapan, sebelum masuk ke
ruang makan para peserta membentuk barisan kemudian masuk secara perlahan dan
teratur, di dalam ruang makan terdapat sekitar 10 meja panjang dengan tempat
duduk yang saling berhadapan, dalam ruang makan para peserta diajarkan
bagaimana makan dengan baik yaitu dengan cara duduk yang benar, tenang dan yang terpenting tidak melakukan aktivitas
apapun selain makan. Selesai sarapan para peserta diarahkan untuk kembali lagi
ke barak, merapikan dan membersihkan barak
sebelum beraktivitas.
Pukul 7.30 wita, peserta diarahkan
menuju lapangan untuk mengikuti upacara Pembukaan Penataran Bela Negara Tahun Anggaran 2016. Peserta berbaris
dengan rapi dan teratur sesuai dengan posisi yang sudah ditentukan pada saat
glady bersih. Upacara
pun dimulai dengan dihadiri oleh para petinggi pemerintah beserta jajarannya
dan oleh beberapa rektor dari universitas yang ada. Upacara berjalan dengan
sakral dan tertib. Sebagai
pemimpin upacara, Brigadir
Jendral E.G Supit, S.Sos memberikan amanah bahwasannya kita harus lebih lagi
membangun rasa cinta dan peduli kepada Indonesia. Lalu dilanjutkan
dengan pemasangan Kartu Tanda Peserta secara simbolis kepada salah
satu peserta, sebagai tanda bahwa acara
Penataran Kader Bela Negara Tahun Anggaran 2016 resmi dibuka.
Pukul 09.30 wita, peserta diarahkan
menuju aula untuk mengikuti materi pertama, yaitu materi Kedisiplinan. Dalam
materi ini para peserta diberikan pengertian untuk sadar akan disiplin dalam
tugas, tanggung jawab dan kewajiban. Bersikap sesuai aturan atau hukum yang
berlaku dalam lingkungan tertentu, yang pada intinya materi ini bertujuan untuk
:
.
Menertibkan
diri sendiri,
.
Meningkatkan
motivasi kerja,
.
Membangun
kerja sama antar individu,
.
Terlaksananya
program kerja yang baik.
Pukul 11.00 wita, peserta melanjutkan materi kedua yaitu materi
Wawasan Kebangsan. Dalam materi ini pemateri memberikan gambaran kepada seluruh
peserta, mengenai pengetahuan wawasan kebangsaan yang memiliki jiwa
nasionalisme dan patriotisme. Dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dengan
berpedoman pada Pancasila
dan UUD 1945 dalam kehidupan bermasyarakat.
12.00 wita, peserta diberi waktu
untuk Istirahat Sholat Makan (ISHOMA), peserta melanjutkan materi ketiga yaitu
Peraturan Baris Berbaris (PBB) ada dua sesi yaitu materi ruangan dan materi
praktek di lapangan. Materi ruangan para peserta diberikan penjelasan mengenai
cara baris-berbaris yang benar, selanjutnya langsung dipraktekan di lapangan. Baris-berbaris ini
bertujuan untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa
persatuan, disiplin, sehingga dengan demikian dapat mengutamakan kepentingan
tugas diatas kepentingan individu dan secara tidak langsung juga menanamkan
rasa tanggung jawab.
17.00 wita materi selesai,
peserta diberi makanan ringan sambil beristirahat. 17.30 wita peserta diarahkan
kembali ke barak, mandi dan bersiap-siap untuk makan malam.
19.00 wita, peserta makan malam.
Setelah makan malam para peserta bisa kembali ke barak dan melakukan ibadah
baik yang muslim maupun non muslim. 20.00 wita, peserta diarahkan
lagi menuju ke lapangan untuk melakukan apel malam, dalam apel malam para pembimbing
mengavaluasi mengenai kegiatan selama seharian yang telah dilakukan. 21.30 wita peserta kembali ke
barak dan beristirahat.
(17/5) seperti hari
sebelumnya hari ketiga para peserta bangun pagi sarapan, merapikan barak dan
melakukan apel pagi. Selanjutnya mengikuti materi. Materi pertama yaitu praktek senam
kerja, para peserta mengikuti materi dilapangan dengan dipimpin oleh instruktur
senam, senam ini biasanya dilakukan sebelum beraktivitas sepanjang hari mulai
dari gerakan kepala, tangan, kaki dan yang terahkir adalah pendinginan.
Selanjutnya peserta mengikuti
materi Perhubungan TNI-AD yang lebih terarah pada pengenalan Radio yang biasa
digunakan dalam komunikasi lewat signal/frekuensi, dalam materi ini para
peserta diberi pengatahuan mengenai karakter radio, daya pancar dan cara
menggunakan radio.
12.00 wita, seperti agenda biasanya peserta melakukan ISHOMA dan
selanjutnya mengikuti
materi Survival. Dalam materi ini, pemateri memberikan pandangan bagaimana cara
bertahan hidup di alam
bebas, apa saja yang dapat dimakan, diminum dan tempat-tempat yang bisa ditempati.
Dan membahas apa saja ancaman yang nanti akan dihadapi pada saat keadaan
survive dan pastinya apa saja solusinya. Dalam materi survival ini juga
mempunyai prinsip yaitu “HARUS HIDUP”.
14.00 wita, peserta mengikuti
materi Cara Memberikan Instruksi (CMI), dalam materi ini pemateri memberikan
pemahaman bagaimana cara memberikan pesan atau informasi kepada orang lain.
Agar berhasilnya CMI yang baik pada dasarnya ditentukan oleh kemampuan peserta
atau instruktur dalam memilih media dan metode yang disesuaikan dengan keadaan
yang ada.
15.30 wita peserta mengikuti
materi proxy war, pemateri
memberikan pemahaman tentang apa itu proxy
war, dalam materi ini pemateri memberikan pengatahuan tentang anacaman-ancaman
apa saja yang ditimbulkan, melalui serangan dalam negeri maupun luar negeri.
Secara kasaran proxy war dapat diartikan
sebagai “perang yang tidak terlihat”.
Tepat pukul 17.00 wita peserta kembali ke
barak untuk melakukan rutinitas seperi hari sebelumnya, seperti mandi, makan malam dan diakhiri
dengan apel malam. Seusai
apel malam kami kembali ke barak untuk beristirahat.
(18/5) hari ke empat
seperti hari sebelumnya peserta bangun pagi, sarapan, dan apel pagi.
Selanjutnya mengikuti materi Ilmu Medan (Topografi Kodam) dalam materi ini
diberikan pengertian tentang navigasi
darat dan
diajarkan langsung cara membaca bahkan menggunakan peta, kompas dan GPS seperti
cara melihat garis contour dan titik koordinat.
Tujuan materi ini bagi peserta yaitu peserta dapat menentukan suatu tempat dan
dapat memberikan bayangan medan, baik keadaan permukaan serta bentang alam dari
bumi dengan bantuan minimal peta dan kompas.
Selanjutnya materi pioneer, dalam materi ini
peserta diberi pengatahuan mengenai peralatan tongkat dan tali yang dirangkai
menjadi sebuah model atau suatu objek. Peserta
diajarkan
cara membuat jenis-jenis simpul yang
biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, peserta sangat bersemangat
mengikuti cara-cara membuat simpul yang di contohkan oleh pemateri.
12.00 wita, seperti biasa para
peserta melakukan ISHOMA. Setelah ISHOMA para peserta melanjutkan dengan materi
dasar memasak.
Pemateri
memberi pemahaman mengenai dasar-dasar dalam memasak seperti apa saja alat-alat
yang dipakai dalam memasak dan apa saja kegunaanya, bahan-bahan dasar apa saja
yang dipakai pada saat memasak, cara membersihkan dan pengolahan bahan makanan
yang akan di konsumsi. Dalam materi ini para peserta diharapkan dapat
mengetahui dan melakukan kegiatan memasak dengan cara yang benar dan tentunya
menghasilkan makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan.
17.00 wita, peserta kembali ke
barak untuk mandi, makan malam dan bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan malam
puncak.
19.00 wita, sebelum ke lapangan
untuk mengikuti agenda yang sudah diatur.
Peserta
melakukan latihan yel-yel di
masing-masing kompi untuk lomba yel-yel.
20.00 wita, peserta di
arahkan ke lapangan.
Di
lapangan para peserta membentuk barisan dengan rapi yang sudah dibagi menjadi 2
barisan yaitu kompi A dan kompi B. panitia kegiatan membacakan susunan acara
yang akan kita laksanakan malam ini, yaitu lomba yel-yel , vocal grup, stand up
comedy dan yang paling terahkir yaitu api unggun.
Dalam lomba yel-yel kompi A dan
kompi B bersaing ketat untuk menunjukan kekompakan dan semangat yang
masing-masing tim miliki, lomba vocal grup pun sama, bedanya dalam lomba
ini hanya diambil sekitar 7 orang dalam masing-masing tim, aku dan Pulan ikut tampil dalam
lomba ini. Kami bernyanyi dengan
penuh semangat dan membuat teman-teman yang lain ikut bernyanyi bersama. Lomba
stand up comedy hanya diambil satu perwakilan dimasing-masing kompi, kami pun
dibuat tertawa lepas dengan cerita-cerita lucu yang disajikan dengan tampilan gaya
yang konyol.
21.30 wita, rangkaian lomba telah
selesai, peserta masuk ke agenda selanjutnya
yaitu api unggun, peserta dituntun oleh para pembimbing untuk membuat
lingkaran, para peserta melingkari api unggun yang sudah menyala dengan api
yang besar, membuat
suasana malam itu begitu hangat. Kira-kira sekitar 5meter dari api unggun
panitia menyiapkan 2 bendera merah putih yang begitu gagah berkibar.
Para peserta diarahkan kembali
untuk membentuk barisan seperti awal dan satu persatu peserta berjalan ke arah bendera, memberi
hormat, mencium bendera dan memberi hormat lagi lalu kembali ke barisan awal sambil diiringi
nyanyian lagu kebangsaan dan puisi yang dibacakan oleh salah satu peserta.
Suasana yang begitu sakral ketika kami para peserta memberi hormat dan mencium
bendera merah putih yang menjadi lambang Kebesaran Negara Indonesia. 22.30 wita,
agenda api unggun berakhir. Peserta kembali ke barak untuk beristirahat.
(19/5) adalah Hari terahkir
kami disini, seperti pagi hari sebelumnya para peserta bangun, sarapan dan
merapikan barak. Hari ini kegiatan yang akan kami lakukan hanya sampai pada pukul 13.00 wita dan hanya ada satu
materi praktek.
09.00 wita, peserta mengikuti
materi praktek di lapangan yaitu materi mounteneering. Materi ini terdapat dua
bagian yaitu pertama, bagaimana cara memanjat yang difasilitasi
jaring-jaring untuk dipanjat dan lewati, yang kedua cara berjalan di jembatan
satu tali. Para peserta sangat besemangat mengikuti materi ini walaupun ada
sebagian yang takut sehingga tidak mau mencoba. Tak terasa waktu telah
menunjukkan pukul 12.00 wita,
peserta melakukan ISHOMA.
14.00 wita selesai ISHOMA
peserta diinstruksikan untuk menuju ke lapangan guna melaksanakan upacara
penutupan Kader Bela Negara Tahun Anggaran 2016, kurang lebih
susunan acara penutupan ini sama dengan
acara pembukaan.
Pemimpin upacara dalam hal ini
selaku Ketua Panitia Acara memberikan
amanat dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang sudah
bekerja sama dalam mensukseskan
kegiatan ini, dengan itu Kegiatan Kader Bela Negara Tahun Anggaran 2016 resmi ditutup.
Para peserta dan seluruh anggota DODIKJUR RINDAM VI MLW maupun yang dari instansi
lain diberikan kesempatan untuk mengambil gambar bersama. Selesai dari sesi pengambilan
gambar para peserta diberikan sertifikat sebagai bukti telah mengikuti
pengkaderan Bela Negara.
Aku, Pulan dan Combat kembali ke barak untuk
mengambil barang bawaan kami
dan bergegas untuk kembali pulang.
Oleh : Macis
Dari kiri : Instruktur 1, Aku (Macis), Combat, Pulan, Instruktur 2 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar